Posts tagged teknik

Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

  1. A. Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

Latihan ini kita mulai dengan renang gaya bebas.

  1. 1. Teknik gerakan kaki

Cara melakukan teknik gerakan kaki adalah sebagai berikut.

Teknik in dilakukan dengan cara kedua tangan berpegangan pada besi dipinggir kolam. Kedua kaki lurus kebelakang dan digerakkan turun naik secara bergantian dengan sumber gerakan dari pangkal paha.

  1. 2. Teknik gerakan tangan

Cara melakukan teknik gerakan tangan adalah sebagai berikut.

Kedua kaki dibuka lebar dan berdiri di kolam yang dangkal. Bungkukkan badan bersamaan kedua tangan lurus kedepan. Gerakan satu tangan kedalam air kearah pusar dengan siku dibengkokkan. Kemudian, tangan kebelakang hingga lurus di samping paha.

Setelah itu, tangan diangkat keatas hingga siku-siku membentuk sudut 90 derajat. Tangan dijatuhkan kedalam air dengan ibu jari masuk dulu sejajar tangan yang didepannya, dilakukan dengan tangan bergatian secara terus-menerus.

  1. 3. Taknik pengambilan napas

Teknik pengambilan napas adalah sebagai berikut.

Berdiri menghadap kedinding kolam dan kedua tangan berpegangan pada besi di tepi kolam. Teknik kedua lutut direndahkan hingga kepala masuk kedalam air. Putar leher kekanan kiri dan lakukan secara bergantian. Hirup udara sebanyak-banyaknya dan saat mulut di air buang napas dari mulut hingga habis.

  1. 4. Teknik gerakan renang gaya bebas

Pelaksanaan teknik gerakan renang gaya bebas adalah sebagai berikut.

Posisi tubuh streamline, yaitu sejajar dengan permukaan air dan posisi kepala normal. Kaki digerakan naik-turun secara bergantian (menggunting air) dengan sumber gerakan pangkal paha. Gerakan tangan berputar kedepan dengan gerakan menarik dan mendorong dalam air. Saat leher keluar kepermukaan air, hirup udara dari mulut dan saat kepala didalam, keluarkan napas dari mulut.

Leave a comment »

Teknik dasar yang harus dikuasai pelari

  1. 1. Teknik dasar yang harus dikuasai pelari

Teknik dasar yang harus dikuasai pelari, antara lain sebagai berikut.

  1. a. Start

Ada tiga macam start sebagai berikut.

1)      Start jongkok untuk lari pendek/lari cepat;

2)      Start melayang untuk lari sambung pelari II, III, dan IV;

3)      Start berdiri untuk lari jarak menengah dan jauh.

Lari jarak menengah 800 meter menggunakan start berdiri, dilakukan pada lintasan terpisah sampai sejauh akhir tikungan pertama dengan menggunakan jalur lintasan secara maksimal.

  1. b. Sikap tubuh saat lari

Pada prinsipnya, sikap badan saat lari jarak menengah badan condong kedepan, ayunan tangan santai, frekuensi langkah tetap dan pendaratan kaki di tanah diawali sisi bagian luar.

  1. c. Sikap tubuh saat masuk finish

Finish pada lari jarak menengah dilakukan dengan lari secepat mungkin, pandangan kedepan, dan membungkukan badan saat melewati garis finis.

Leave a comment »

Teknik dasar yang harus dikuasai pelari

  1. 1. Teknik dasar yang harus dikuasai pelari

Teknik dasar yang harus dikuasai pelari, antara lain sebagai berikut.

  1. a. Start

Ada tiga macam start sebagai berikut.

1)      Start jongkok untuk lari pendek/lari cepat;

2)      Start melayang untuk lari sambung pelari II, III, dan IV;

3)      Start berdiri untuk lari jarak menengah dan jauh.

Lari jarak menengah 800 meter menggunakan start berdiri, dilakukan pada lintasan terpisah sampai sejauh akhir tikungan pertama dengan menggunakan jalur lintasan secara maksimal.

  1. b. Sikap tubuh saat lari

Pada prinsipnya, sikap badan saat lari jarak menengah badan condong kedepan, ayunan tangan santai, frekuensi langkah tetap dan pendaratan kaki di tanah diawali sisi bagian luar.

  1. c. Sikap tubuh saat masuk finish

Finish pada lari jarak menengah dilakukan dengan lari secepat mungkin, pandangan kedepan, dan membungkukan badan saat melewati garis finis.

Comments (2) »

teknik dasar dalam futsal

teknik dasar dalam futsal :
1. Passing,
Dalam mengoper bola kepada teman, disahakan dengan kaki bagian dalam disahakan bola cukup kencang. Karena lapangan rumput futsal relatif kecil, apabila passing terlalu lambat akan sangat mudah dipotong oleh lawan. Bola futsal lebih bantet (pantulan tidak terlalu besar dibanding bola lapangan besar), sehingga sekencang apapun passing dari teman, masih memungkinkan untuk dikontrol.

2. Menconcong bola,
Mencocong adalah menendang bola namun menggunakan ujung kaki/sepatu. Biasanya bila kita sudah berhadapan dengan kiper, saat posisi kita kurang bagus untuk melakukan shoot (karena posisi bola sudah terlalu ke depan), maka menconcong bola akan mencari salah satu cara efektif untuk menghasilkan gol. Karena dengan teknik ini, bola akan melesat cukup kencang (seperti di shooting), dan bola juga akan tetap bergerak lurus. Beda dengan bola lapangan besar, apabila diconcong maka larinya bola akan tidak terkontrol.

3.Tips mencetak gol.
Karena gawangnya kecil dan celah nyetak ga besar.. usahakan bola ngeluncur seperti pisang tp mendatar. bila dari sisi samping kita giring bola ke tengah sebelum nyampe ditengah langsung tendang aja.. klo dari kanan lawan berarti nendang ke pojok kiri kiper.

4. Jaga stamina.
lapangan futsal relatif kecil, baik itu lapangan indoor /outdoor biassa maupun lapangan yang menggunakan rumput sintetis. tapi kadang kita terlalu asyik lari kesana kemari sehingga terlalu banyak gerak yg mengakibatkan kita cepet lelah.. lebih baik ada pembagian yang tertata dalam menyerang ataupun bertahan. saat menyerang. pake umpan2 kecil dan saat bertahan langsung buang bola, sehingga pemain yang ada didepan bisa membantu pemain belakang dalam bertahan.

Saat stamina Anda habis, istirahatlah. Isi atau tambah kembali stamina Anda misalnya dengan menkonsumsi air yang sehat. Salah satu contoh air sehat adalah air RO yang mudah-mudahan bermanfaat untuk menjaga stamina Anda.

Leave a comment »

teknik menendang bola

  1. 1. TEKNIK MENENDANG BOLA

Menendang bola adalah suatu teknik menyentuh atau mendorong bola yang telah atau merupakan faktor dominan dalam permainan sepak bola. Secara garis besar, menendang bola dapat dibedakan menjadi 3 macam.

a) Menendang bola dengan kaki bagian dalam

Pelaksanaanyan adalah sebagai berikut,

Sikap melangkah, kaki yang berada didepan diletakkan dibelakang bola, sekaligus sebagai kaki tumpu dan jari-jari menghadap kedepan, sikap badan condong ke depan, kaki belakang menghadap serong kedalam. Ayunkan kaki belakang kearah bola, perkenaan bola dengan kaki bagian luar dan sumbu gerakan dari pangkal paha.

Gambar 1.4 menendang bola dengan kaki dalam

b) Menendang bola dengan kaki bagian luar

Pelaksanaanya adalah sebagai berikut,

Berdiri dengan sikap melangkah, kaki yang berada di depan diletakan di samping bola, sekaligus sebagai kaki tumpu. Badan agak tegak, lalu kaki yang digunakan untuk menendang adalah kaki belakang dengan pergelangan kaki menghadap keluar. Ayunkan kaki belakang kedepan mengenai bola dengan dikenakan kaki bagian luar, sedang sumber gerakan d

c) Menendang kaki dengan punggung kaki

Pelaksanaanya sebagai berikut,

Sikap badan berada dibelakang bola dan condong kedepan, kaki tumpu terletak disamping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran dan lutut sedikit ditekuk. Kaki tending berada dibelakang bola dengan punggung kaki menghadap bola, lalu ayunkan kedepan hingga mengenai bola, ketika kaki bontak dengan bola, pergelangan kaki ditendangkan dan perkenaan tepat pada punggung kaki mengarah pada pertengahan bola. Pandangan mengikuti arah jalanya bola.

Leave a comment »

teknik menahan bola dalam sepak bola

  1. 1. TENIK DASAR MENAHAN BOLA

Teknik menahan bola ada 2 cara.

  1. a. Teknik Dasar Menahan Bola Dengan Dasar Kaki

Badan menghadap kearah datangnya bola. Angkat salah satu kaki dengan telapak kaki menghadap ke depan dan lutut agak ditekuk. Usahakan badan berada pada kaki yang satunya atau kaki tumpu.

Teknik ini dapat di gunakn untuk Manahan bola yang jatuh dan bola datar.

Gambar 1.2 Menahan bola dengan dasar kaki

  1. b. Teknik Dasar Menahan Bola Dengan Kura-Kura Kaki

Caranya, Kaki yang di gunakan untuk menahan bola diangkat dan dibawah kea rah jatuhnya bola. Ketika bola akan kontak dengan kaki, kaki diturunkan dan di hentikan dengan kura-kura kaki

Leave a comment »